





Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dengan fokus tujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat konten multimedia pembelajaran interaktif dan memanfaatkan portal ‘Jateng Pintar’. Dalam laporannya Dra. Yuliati Eko Atmojo, M.Pd selaku ketua panitia, mengatakan bahwa, “Sasaran dalam kegiatan ini adalah sejumlah 100 orang terdiri dari teman-teman guru anggota PGRI dari Dikdas (Pendidikan Dasar) sebanyak 50 orang, Dikmen (Pendidikan Menengah) sejumlah 50 orang.”
Pj. Wali Kota Salatiga, Drs. Sinoeng N. Rachmadi, M.M secara resmi membuka kegiatan ini dan memberikan hadiah berupa dua buah laptop kepada peserta yang memiliki antusiasme dan hasil akhir terbaik selama kegiatan tersebut. “Maka ada tiga variable menurut saya, satu kita bicara tentang konten, konten itu mau hanya sekadar send, hanya sekadar delivered, atau mau read dan reply. Yang kedua konteks, dan yang ketiga correlated dalam hal ini hubungan antara konten dan kurikulum.”
Dr. Muhdi, SH., MHum., Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah mengatakan, “justru pembelajaran ke depan harus memanfaatkan teknologi itu, namun tidak boleh lupa guru tidak hanya bisa mengajar secara kreatif, inovatif lupa bahwa tujuan yang tidak kalah penting dari semua pendidikan adalah pendidikan karakter. Maka menggabungkan apa yang disebut smart learning dan character center ini penting.”
Materi yang diberikan adalah sosialisasi aplikasi SimPel (Sistem Pelaporan Kegiatan), pemanfaatan portal Jateng Pintar, memanfaatkan konten pembelajaran interaktif, personalisasi aset pembelajaran interaktif, teknik editing pembelajaran interaktif, teknik produksi pembelajaran interaktif, dan pendampingan produksi media pemberlajaran interaktif dengan narasumber dari BPTIK (Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
No responses yet