









Ratusan siswa dan siswi SD/MI antusias untuk mengikuti pesta siaga di tingkat Kota Salatiga Tahun 2023. Beberapa siswa menyampaikan tujuannya mengikuti pesta siaga adalah untuk menambah teman dan bersenang-senang. Alih-alih mengikuti kegiatan kepramukaan untuk menambah pengalaman, justru dua siswa dari SD Mangunsari 7 (Mikaila) dan SD Noborejo 1 (Krisna) mendapatkan rejeki nomplok. Dua sepeda berhasil dibawa pulang ketika berani menjawab pertanyaan dari Pj. Wali Kota Salatiga saat Upacara Pembukaan Pesta Siaga di SMP Negeri 2 Salatiga , Rabu (22/2).
Krisna, salah satu murid dari SD Noborejo menyampaikan harapannya ketika mengikuti pesta siaga. “Saya pengen bersenang-senang dan ketemu teman baru”. Sesaat menerima sepeda baru, ia langsung mengitari halaman dengan mengendarai sepeda barunya. Hari Sukoco, selaku ketua pesta siaga menuturkan beragam tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan yang digelar. “Tujuan, untuk mewujudkan pesta siaga 2023 sebagai wahana pertemuan para pramuka siaga mulai kwartir ranting, kwartir cabang dan Binwil di Jateng. Membina dan mengembangkan kekeluargaan dan persaudaraan antar pramuka sesama pramuka siaga. Mengembangkan sikap terbuka antar pramuka dengan tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan. Membentuk rasa persatuan dan kesatuan wawasan kebangsaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara”.
Pesta siaga yang digelar selama satu hari tersebut mengusung tema “Asik, aktif, santun, inovatif dan kreatif”. Peserta terdiri dari 192 orang dengan rincian dan komposisi 3 barung putra dan 3 barung putri. Kontingen yang meraih kemenangan dipilih berdasarkan penilaian barung tergiat. Barung tergiat 1-3 putra dan putri berhak untuk mewakili Kwartir Cabang Salatiga di tingkat Binwil Semarang yang akan dilaksanakan pada 18 Maret 2023 di Kabupaten Kendal.
Pj. Wali Kota, Drs. Sinoeng N. Rachmadi MM yang 45 tahun lalu pernah di posisi peserta pesta siaga yang kebetulan berlangsung di Alun-alun Pancasila Salatiga, menyampaikan satu pesan yang perlu diterapkan dalam pesta siaga kekinian. “Anak-anak pesta siaga jaman sekarang berbeda dengan pesta siaga jaman dahulu. Tapi satu hal yang tidak boleh berubah, yakni akhlakul karimah. Sebuah kepatuhan pada orang yang lebih tua dan bagaimana kita tidak mudah menyerah dan selalu berpihak kepada yang benar”.















Users Today : 73
Users Yesterday : 180
Total Users : 358355
Views Today : 120
Total views : 1210049
Who's Online : 3
No responses yet